Contoh Marketing Mix Produk Makanan dan Perusahaan Jasa

Contoh marketing mix produk makanan & perusahaan jasa yang efektif! Pelajari contoh strategi pemasaran 4P & 7P yang sukses dalam artikel ini.
  • Februari 15, 2023

Mencari Contoh Marketing Mix Produk Makanan dan Perusahaan Jasa? Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai contoh penerapan konsep Marketing Mix pada produk makanan dan perusahaan jasa. Kedua bidang ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan pendekatan yang berbeda pula dalam penerapan konsep ini. Dengan memahami contoh kasus yang akan dibahas, diharapkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih jelas mengenai pentingnya konsep Marketing Mix dalam meraih keberhasilan pemasaran.

CONTOH MARKETING MIX PRODUK MAKANAN

Pengertian Marketing Mix

Apa yang dimaksud dengan marketing mix? Yang dimaksud dengan marketing mix adalah konsep dasar dalam pemasaran yang didefinisikan sebagai kombinasi dari empat elemen yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi (place) yang digunakan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan pemasaran tertentu.

Menurut para ahli, konsep Marketing Mix telah berkembang sejak tahun 1940-an, ketika para akademisi pemasaran seperti Neil Borden dan James Culliton mengemukakan ide mengenai “Marketing Mix” sebagai suatu pendekatan terpadu dalam pemasaran.

Kemudian, E. Jerome McCarthy memperkenalkan istilah “4P” yang sekarang menjadi standar dalam pengertian konsep Marketing Mix. Konsep ini terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi, sehingga kini terdapat juga konsep “7P” yang mencakup tiga elemen tambahan yaitu people, process, dan physical evidence.

 

Marketing Mix 4p

Konsep ini terdiri dari 4 elemen yang dikenal sebagai 4P, yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Setiap elemen 4P memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Menurut para ahli terbaru, Marketing Mix merupakan salah satu pendekatan pemasaran yang masih relevan dalam era digital dan persaingan yang semakin ketat. Philip Kotler, salah satu ahli pemasaran terkemuka, mengungkapkan bahwa Marketing Mix merupakan strategi pemasaran yang komprehensif dan masih relevan hingga saat ini. Selain itu, dalam era digital, Kevin Keller dan Kotler menambahkan elemen ke-5, yaitu keterlibatan pelanggan atau engagement.

Dalam prakteknya, konsep Marketing Mix 4P sering diterapkan oleh perusahaan untuk mengoptimalkan pemasaran produk atau jasa mereka. Setiap elemen harus dipertimbangkan dengan baik agar dapat memberikan keuntungan dan keberhasilan dalam bisnis.

 

Marketing Mix 7p

Marketing Mix 7P merupakan pengembangan dari konsep Marketing Mix 4P yang meliputi product, price, promotion, dan place (distribusi) dengan tambahan tiga elemen baru yaitu people (orang), process (proses), dan physical evidence (bukti fisik).Konsep Marketing Mix 7P ini dikembangkan sebagai respons terhadap perubahan pasar dan perkembangan teknologi yang semakin kompleks.

Menurut para ahli, Marketing Mix 7P memiliki tujuan yang sama dengan konsep Marketing Mix 4P, yaitu untuk merancang strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Namun, dengan adanya tambahan tiga elemen baru, konsep ini dianggap lebih lengkap dan dapat memberikan pandangan yang lebih holistik dalam merancang strategi pemasaran yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan demikian, pemahaman mengenai konsep Marketing Mix 7P menjadi penting bagi pelaku bisnis dan pemasar agar dapat merancang strategi pemasaran yang lebih terarah dan efektif.

 

Marketing Mix Communication

Marketing Mix Communication atau Promosi adalah salah satu elemen penting dalam konsep Marketing Mix. Elemen ini mencakup berbagai cara untuk mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen, termasuk iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Menurut para ahli dan beberapa jurnal terbaru, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan strategi pemasaran komunikasi yang efektif, diantaranya:

  1. Menentukan Sasaran dan Tujuan Promosi Strategi pemasaran komunikasi yang efektif harus memiliki sasaran dan tujuan yang jelas. Sasaran dapat berupa target pasar, segmen, atau individu yang ingin dicapai. Tujuan promosi juga harus jelas, seperti meningkatkan kesadaran merek, mengubah persepsi konsumen, atau meningkatkan penjualan.
  2. Mengembangkan Pesan yang Kreatif Pesan yang kreatif dapat membantu menarik perhatian konsumen dan membedakan merek dari pesaing. Pesan yang efektif harus mudah dimengerti, menarik perhatian, dan relevan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
  3. Memilih Media yang Tepat Media yang digunakan dalam promosi harus sesuai dengan target pasar dan tujuan promosi. Pilihan media dapat mencakup iklan di televisi, radio, surat kabar, majalah, media sosial, atau promosi langsung. Perusahaan harus mempertimbangkan anggaran dan keefektifan setiap media dalam mencapai sasaran dan tujuan promosi.
  4. Mengukur dan Menganalisis Hasil Promosi Perusahaan harus memantau dan menganalisis hasil promosi untuk mengetahui apakah sasaran dan tujuan telah tercapai. Beberapa indikator kinerja yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas promosi, seperti tingkat respons konsumen, penjualan, dan pengembalian investasi (ROI).

Dalam sebuah jurnal terbaru yang diterbitkan oleh Journal of Marketing Research, penelitian menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan melalui media sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan keterlibatan konsumen. Selain itu, promosi yang personalisasi juga menjadi tren dalam pemasaran modern, di mana pesan promosi disesuaikan dengan preferensi dan perilaku konsumen untuk meningkatkan efektivitas promosi.

 

Marketing Mix

 

Elemen Marketing Mix

Istilah marketing mix dalam manajemen pemasaran meliputi empat elemen dasar yang dikenal sebagai 4P yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi dan dikembangkan menjadi 7p yaitu people, process, dan physical evidence. Sehingga Istilah marketing mix dalam manajemen menjadi produk, harga, promosi, distribusi, people, process, dan physical evidence.

Konsep Marketing Mix telah menjadi landasan penting dalam dunia pemasaran selama beberapa dekade terakhir. Konsep ini awalnya diperkenalkan oleh E. Jerome McCarthy pada tahun 1960-an yang terdiri dari empat elemen yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi.

Baca :6 Contoh Kegiatan Marketing Public Relations

Namun, seiring perkembangan zaman, konsep Marketing Mix tidak hanya terdiri dari 4 elemen, tetapi ada juga yang memasukkan 3 elemen tambahan yaitu people, process, dan physical evidence. Berikut ini pembahasan secara detail tentang elemen-elemen Marketing Mix 4P dan 7P menurut para ahli terbaru.

Produk (Product)

Elemen pertama dari konsep Marketing Mix adalah produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar, baik itu barang atau jasa. Dalam konteks ini, produk tidak hanya mencakup kualitas fisik atau spesifikasi teknis, tetapi juga karakteristik non-fisik seperti merek, kemasan, garansi, dan dukungan purna jual.

Menurut Kotler dan Keller (2022), produk juga harus memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami dengan baik kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta melakukan inovasi produk yang memuaskan pelanggan dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Harga (Price)

Elemen kedua dari konsep Marketing Mix adalah harga. Harga merupakan nilai yang ditetapkan pada produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar. Harga yang tepat dapat menentukan keberhasilan penjualan produk dan jasa. Menurut Kotler dan Keller (2022), penetapan harga yang tepat harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya produksi, persaingan, permintaan pasar, dan target pasar.

Di sisi lain, menurut Schögel (2021), harga juga dapat dijadikan sebagai alat pemasaran. Misalnya, dengan menetapkan harga tinggi pada produk atau jasa, perusahaan dapat menciptakan persepsi nilai yang lebih tinggi di mata pelanggan. Namun, perusahaan harus berhati-hati dalam menetapkan harga yang terlalu tinggi karena dapat merugikan pelanggan dan merusak citra merek.

Promosi (Promotion)

Elemen ketiga dari konsep Marketing Mix adalah promosi. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada pasar. Bentuk promosi dapat berupa iklan, publisitas, penjualan langsung, promosi penjualan, dan pemasaran digital.

Menurut Kotler dan Keller (2022), promosi harus dilakukan dengan strategi yang tepat sesuai dengan tujuan dan sasaran perusahaan. Perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti anggaran promosi, target pasar, pesan yang ingin disampaikan, dan media promosi yang tepat.

Distribusi

Distribusi adalah elemen penting dalam konsep Marketing Mix yang berkaitan dengan cara produk atau jasa didistribusikan ke konsumen. Menurut para ahli terbaru, strategi distribusi dapat mencakup penggunaan channel distribusi, manajemen rantai pasokan, dan pengelolaan inventaris. Salah satu pendekatan distribusi yang paling efektif adalah dengan memanfaatkan teknologi digital seperti e-commerce dan marketplace.

People

People merujuk pada orang-orang yang terlibat dalam memberikan produk atau jasa kepada konsumen. Menurut para ahli terbaru, People sangat penting dalam konteks pemasaran jasa karena interaksi antara konsumen dan pelaku jasa sangat erat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa karyawan dan pelaku jasa memiliki keterampilan, pengetahuan, dan perilaku yang sesuai dengan merek dan nilai perusahaan.

Process

Process berkaitan dengan serangkaian kegiatan atau proses yang dilakukan untuk memberikan produk atau jasa kepada konsumen. Menurut para ahli terbaru, perusahaan perlu memperhatikan bagaimana proses tersebut dapat ditingkatkan agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada konsumen.

Hal ini dapat dicapai dengan melakukan analisis terhadap seluruh tahapan proses dari awal hingga akhir, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

Physical Evidence

Physical Evidence merujuk pada semua bentuk bukti fisik yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa, seperti desain produk, kemasan, atau penampilan karyawan.

Menurut para ahli terbaru, Physical Evidence sangat penting dalam pemasaran jasa karena konsumen cenderung mengandalkan bukti fisik untuk mengevaluasi kualitas jasa. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan bagaimana mereka dapat memperkuat bukti fisik untuk menunjukkan kualitas produk atau jasa mereka.

Baca : Jasa Konsultan Digital Marketing Terbaik

Contoh Marketing Mix Produk Makanan

Belajar tentang Contoh Marketing Mix Produk Makanan dan Perusahaan Jasa akan memberikan pemahaman tentang bagaimana perusahaan merancang strategi pemasaran yang efektif untuk produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Baca : Contoh Pemasaran Online Terbaik Di Indonesia

Dalam konteks produk makanan, marketing mix harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas bahan baku, merek, kemasan, dan harga. Sedangkan untuk perusahaan jasa, marketing mix harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas layanan, lokasi, kenyamanan, dan harga.

Dengan memahami bagaimana empat elemen dasar marketing mix dapat diterapkan pada produk makanan dan perusahaan jasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana suatu produk atau jasa dapat berhasil dipasarkan dan memenangkan persaingan di pasar.

Contoh Marketing Mix 4P KFC

Contoh Marketing Mix Produk Makanan

Marketing mix 4p dan 7P adalah konsep yang dikembangkan dari konsep dasar marketing mix yang mencakup 4 elemen, yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi, dengan tambahan 3 elemen lainnya yaitu people, process, dan physical evidence.

Berikut adalah detail contoh marketing mix untuk produk makanan:

  1. Produk
  • Kualitas: produk makanan harus memiliki kualitas yang baik, aman dan sesuai dengan harapan konsumen. Misalnya, produk makanan yang memiliki kualitas bahan baku yang baik, mengandung gizi yang cukup, dan terjamin kebersihannya.
  • Merek: merek yang kuat dapat membantu produk makanan dikenal oleh konsumen dan membedakannya dari pesaing. Misalnya merek produk makanan yang terkenal dan sudah teruji di pasaran.
  • Kemasan: kemasan produk makanan harus menarik, informatif, dan fungsional untuk menjaga keamanan dan kualitas produk. Misalnya, kemasan produk makanan yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
  1. Harga
  • Harga yang kompetitif: harga produk makanan harus bersaing dengan harga produk sejenis dari pesaing.
  • Diskon dan promosi: memberikan diskon dan promosi tertentu pada produk makanan dapat membantu menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan.
  1. Distribusi
  • Ketersediaan: produk makanan harus tersedia di tempat yang mudah dijangkau oleh konsumen, seperti toko makanan, pasar, supermarket, dan lain sebagainya.
  • Jaringan distribusi: perusahaan harus mempertimbangkan jaringan distribusi yang efektif untuk mengirim produk makanan ke berbagai wilayah, seperti distribusi melalui distributor, agen, atau toko online.
  1. Promosi
  • Iklan: iklan produk makanan di media cetak atau elektronik, seperti televisi, radio, dan surat kabar.
  • Promosi penjualan: memberikan promosi penjualan pada produk makanan, seperti diskon atau hadiah, dapat membantu menarik perhatian konsumen.
  • Pemasaran langsung: perusahaan dapat melakukan pemasaran langsung, seperti mengirim brosur atau email ke pelanggan potensial, untuk mempromosikan produk makanan.
  1. People
  • Karyawan: perusahaan harus memiliki karyawan yang berkualitas dan terlatih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
  • Customer service: perusahaan harus menyediakan layanan pelanggan yang baik, seperti respon cepat terhadap pertanyaan dan keluhan pelanggan.
  1. Process
  • Proses produksi: perusahaan harus memiliki proses produksi yang baik dan efisien untuk menghasilkan produk makanan berkualitas dengan biaya yang terjangkau.
  • Pengiriman produk: perusahaan harus memiliki proses pengiriman produk yang efektif dan efisien agar produk makanan dapat diantarkan dengan cepat dan aman.
  1. Physical Evidence
  • Kemasan yang Menarik

Kemasan adalah hal yang paling terlihat oleh konsumen pada saat membeli produk makanan. Produsen makanan harus mempertimbangkan desain kemasan yang menarik dan sesuai dengan merek mereka. Kemasan yang menarik dapat meningkatkan kesan visual dan memberikan kesan produk yang berkualitas.

  • Tata Letak Toko yang Menarik

Tata letak toko atau gerai juga sangat penting dalam memberikan kesan fisik pada produk makanan. Tata letak yang menarik dan rapi dapat memudahkan konsumen dalam memilih produk yang diinginkan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut.

  • Interior Restoran yang Nyaman

Bagi produsen makanan yang menjual produknya di restoran, interior restoran menjadi elemen penting dalam penerapan Physical Evidence. Desain interior yang nyaman dan menarik dapat meningkatkan kenyamanan konsumen dalam menikmati makanan dan memberikan kesan produk yang berkualitas.

Kesan Visual dari Produk Kesan visual dari produk itu sendiri juga merupakan elemen penting dalam Physical Evidence. Produk makanan yang memiliki tampilan yang menarik, segar, dan terlihat berkualitas akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk tersebut dan meningkatkan daya tarik produk.

Baca : 20+ Jasa Iklan Google Ads Terbaik dan Terpercaya

Contoh Marketing Mix 7p Perusahaan Jasa

Konsep ini secara khusus digunakan dalam pemasaran perusahaan jasa untuk mempertimbangkan faktor-faktor tambahan yang mempengaruhi pemasaran jasa. Berikut ini adalah penjelasan detail dari setiap elemen Marketing Mix 7P berdasarkan para ahli dan sumber jurnal:

Produk

Seperti dalam konsep Marketing Mix asli, elemen Produk dalam Marketing Mix 7P juga mempertimbangkan karakteristik produk jasa, termasuk fitur, kualitas, merek, desain, dan variasi produk.

Harga

Harga adalah elemen penting dalam Marketing Mix 7P. Untuk menentukan harga yang efektif, Anda harus mempertimbangkan strategi penetapan harga yang tepat, termasuk diskon, bundling, penentuan harga dinamis, dan metode penetapan harga lainnya. Misalnya, memberikan diskon pada harga produk atau jasa Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan. Namun, pastikan bahwa harga yang ditawarkan masih menguntungkan bagi bisnis Anda.

Distribusi

Dalam konteks Marketing Mix 7P, elemen Distribusi mencakup cara perusahaan menyediakan dan mengantarkan jasa mereka, termasuk lokasi dan jenis saluran distribusi yang digunakan. Untuk meningkatkan distribusi Anda, Anda harus mempertimbangkan berbagai saluran distribusi, seperti distribusi online, distributor, dan pengecer. Pastikan untuk memilih saluran distribusi yang tepat untuk produk atau jasa Anda agar dapat mencapai pasar yang lebih luas.

Promosi

Elemen Promosi dalam Marketing Mix 7P mencakup strategi pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan jasa perusahaan, termasuk iklan, publisitas, promosi penjualan, dan pemasaran langsung. Untuk meningkatkan promosi Anda, pastikan untuk memilih strategi yang tepat untuk target pasar Anda. Misalnya, jika target pasar Anda adalah remaja, strategi pemasaran melalui media sosial seperti Instagram atau TikTok dapat menjadi pilihan yang tepat.

People

Elemen People dalam Marketing Mix 7P mempertimbangkan aspek manusia dalam penyediaan jasa, termasuk penampilan, keterampilan, perilaku, dan pengetahuan staf perusahaan. Untuk memastikan kepuasan pelanggan, pastikan bahwa staf perusahaan Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, pastikan bahwa staf perusahaan memiliki perilaku yang ramah dan sopan dalam berinteraksi dengan pelanggan.

Process

Elemen Process dalam Marketing Mix 7P mempertimbangkan cara kerja perusahaan dalam menyediakan jasa mereka, termasuk efisiensi, kecepatan, fleksibilitas, dan kemudahan penggunaan. Untuk meningkatkan proses penyediaan jasa, pastikan untuk menyediakan pelayanan yang cepat dan efisien, serta mudah digunakan oleh pelanggan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat citra positif perusahaan Anda.

Physical Evidence

Elemen Physical Evidence dalam Marketing Mix 7P mempertimbangkan bukti fisik dari jasa yang disediakan oleh perusahaan, termasuk desain lingkungan, desain kemasan, dan penampilan fisik produk jasa. Pastikan bahwa bukti fisik produk atau jasa yang ditawarkan terlihat menarik dan berkualitas

Menurut jurnal “Journal of Marketing Management”, konsep Marketing Mix 7P memberikan pandangan yang lebih komprehensif dalam pengembangan strategi pemasaran jasa yang efektif. Dalam jurnal tersebut, penelitian menunjukkan bahwa aspek People dan Process adalah elemen yang paling penting dalam Marketing Mix 7P, karena kualitas layanan dan pengalaman pelanggan sangat dipengaruhi oleh faktor manusia dan proses yang digunakan dalam penyediaan jasa. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan Physical Evidence dalam Marketing Mix 7P dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap jasa yang disediakan.

 

Kesimpulan

Kesimpulan dalam artikel Contoh Marketing Mix Produk Makanan dan Perusahaan Jasa  yaitu Marketing Mix adalah konsep yang penting dalam manajemen pemasaran yang membantu perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Konsep ini terdiri dari empat elemen dasar, yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi, serta perluasan menjadi tujuh elemen yang dikenal sebagai Marketing Mix 7P, dengan penambahan tiga elemen tambahan, yaitu People, Process, dan Physical Evidence.

Dalam konteks produk makanan, Marketing Mix 4P harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas bahan baku, merek, kemasan, dan harga. Sedangkan dalam konteks perusahaan jasa, Marketing Mix 7P mempertimbangkan faktor tambahan seperti kualitas layanan, lokasi, kenyamanan, dan proses yang digunakan dalam penyediaan jasa. Menurut penelitian, elemen People dan Process dalam Marketing Mix 7P adalah elemen yang paling penting dalam pengembangan strategi pemasaran jasa yang efektif, karena kualitas layanan dan pengalaman pelanggan sangat dipengaruhi oleh faktor manusia dan proses yang digunakan dalam penyediaan jasa.

Dalam pengembangan strategi pemasaran produk makanan dan perusahaan jasa, perusahaan harus mempertimbangkan elemen Marketing Mix yang relevan dengan produk atau jasa yang mereka tawarkan, serta mengikuti tren dan kebutuhan pasar yang berubah. Dengan demikian, penggunaan konsep Marketing Mix 4P dan 7P dapat membantu perusahaan untuk memahami pasar dan persaingan yang ada, serta membantu perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang efektif dan berkesinambungan.

 

histat script